Hanya Satu Meninggal akibat Gempa Bima
Sejauh ini gempa yang mengguncang Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin (9/11) pukul 03.41 Wita dini hari tadi, mengakibatkan satu warga meninggal. Dengan demikian, berita resmi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini menganulir berita sebelumnya yang sempat menyebutkan ada dua orang korban meninggal.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Priyadi Kardono, korban meninggal adalah warga Kecamatan Asakota bernama Siti Aisah (70). “Ia meninggal karena tertimpa tembok dinding rumah,” kata Priyadi di Jakarta, Senin.
Berdasar data yang direkam BNPB, gempa berkekuatan 6,7 skala Richter tersebut memberi dampak di 5 kecamatan, yakni Rasanae Barat, Mpunda, Raba, Rasanae Timur, dan Asakota. Di Kecamatan Asakota, selain satu orang meninggal ada 6 orang luka ringan. Untuk bangunan, ada 251 unit rumah rusak berat dan 96 rusak ringan, sedangkan sekolah ada 1 unit yang rusak.
Kemudian ia melanjutkan, di Kecamatan Rasanae Barat jumlah penduduk yang mengalami luka ada 11 orang, 162 unit rumah rusak ringan dan 162 rusak berat, serta ada 2 unit sekolah yang rusak. Di Kecamatan Mpunda ada 5 orang terluka. Bangunan rusak ada 270 unit rumah rusak ringan, 247 rusak berat, dan 2 unit sekolah rusak.
Di Kecamatan Raba ada 3 orang terluka, 580 unit rumah rusak ringan, 141 rusak berat, dan juga 3 unit kantor rusak. Terakhir untuk Kecamatan Rasanae Timur korban luka ada 9 orang. Untuk bangunan, ada 698 rumah rusak dan 71 unit lainnya rusak berat.
“Saat ini tim reaksi cepat dari pusat (BNPB, Depkes, Depsos, dan PU) bersama pemda setempat terus melakukan evakuasi,” ujarnya.
Sumber : kompas
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Priyadi Kardono, korban meninggal adalah warga Kecamatan Asakota bernama Siti Aisah (70). “Ia meninggal karena tertimpa tembok dinding rumah,” kata Priyadi di Jakarta, Senin.
Berdasar data yang direkam BNPB, gempa berkekuatan 6,7 skala Richter tersebut memberi dampak di 5 kecamatan, yakni Rasanae Barat, Mpunda, Raba, Rasanae Timur, dan Asakota. Di Kecamatan Asakota, selain satu orang meninggal ada 6 orang luka ringan. Untuk bangunan, ada 251 unit rumah rusak berat dan 96 rusak ringan, sedangkan sekolah ada 1 unit yang rusak.
Kemudian ia melanjutkan, di Kecamatan Rasanae Barat jumlah penduduk yang mengalami luka ada 11 orang, 162 unit rumah rusak ringan dan 162 rusak berat, serta ada 2 unit sekolah yang rusak. Di Kecamatan Mpunda ada 5 orang terluka. Bangunan rusak ada 270 unit rumah rusak ringan, 247 rusak berat, dan 2 unit sekolah rusak.
Di Kecamatan Raba ada 3 orang terluka, 580 unit rumah rusak ringan, 141 rusak berat, dan juga 3 unit kantor rusak. Terakhir untuk Kecamatan Rasanae Timur korban luka ada 9 orang. Untuk bangunan, ada 698 rumah rusak dan 71 unit lainnya rusak berat.
“Saat ini tim reaksi cepat dari pusat (BNPB, Depkes, Depsos, dan PU) bersama pemda setempat terus melakukan evakuasi,” ujarnya.
Sumber : kompas
0 Response to "Hanya Satu Meninggal akibat Gempa Bima"
Post a Comment