Ratusan Remaja Hizbut Tahrir Medan Serukan Anti-Israel
Seruan anti-Israel kembali marak. Pascapenyerbuan tentara Israel ke Masjid Al-Aqsa, akhir Oktober, seruan anti-Israel marak di Kota Medan, Sumatera Utara. Seruan datang dari organisasi Islam, Hizbut Tahrir.
Ratusan remaja Hizbut Tahrir di Kota Medan, Minggu (1/11) pagi, berduyun-duyun berkumpul di Lapangan Merdeka Medan. Berseragam biru bagi perempuan dan pakaian hitam untuk pria disertai pita di kepala, massa Hizbut Tahrir mengular melangkah di jalan inti kota, menuju Bundaran Jalan Gatot Subroto. Yel-yel anti Israel diumbar massa.
Di sini, para remaja membuat syaf berlapis empat menghadap ke jalan. Simbol Hizbut Tahrir diacungkan, mengiringi orasi yang disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah II Hizbut Tahrir Indonesia, Medan, Musa Abdul Ghani. Musa mengecam penyerangan di Masjid Al-Aqsa.
Dalam orasinya, Musa menyatakan saatnya polisi melakukan jihad. ”Bapak-bapak polisi saatnya berjihad di jalan Allah,” kata Musa dari atas mobil bak terbuka.
Massa juga membagikan selebaran pernyataan sikap Kantor Penerangan Hizbut Tahrir di Palestina. Organisasi tersebut mengecam dan mendesak dibubarkannya Otoritas Palestina, dengan alasan Otoritas dan pejabatnya dinilai membiarkan pembunuhan dan peperangan.
Pantauan Tempo, aksi berlangsung tertib dan tidak memperhambat arus lalu lintas. Selama 45 menit berkumpul di Bundaran Jalan Gatot Subroto, akhirnya massa membubarkan diri.
Sumber: Tempointeraktif
Ratusan remaja Hizbut Tahrir di Kota Medan, Minggu (1/11) pagi, berduyun-duyun berkumpul di Lapangan Merdeka Medan. Berseragam biru bagi perempuan dan pakaian hitam untuk pria disertai pita di kepala, massa Hizbut Tahrir mengular melangkah di jalan inti kota, menuju Bundaran Jalan Gatot Subroto. Yel-yel anti Israel diumbar massa.
Di sini, para remaja membuat syaf berlapis empat menghadap ke jalan. Simbol Hizbut Tahrir diacungkan, mengiringi orasi yang disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah II Hizbut Tahrir Indonesia, Medan, Musa Abdul Ghani. Musa mengecam penyerangan di Masjid Al-Aqsa.
Dalam orasinya, Musa menyatakan saatnya polisi melakukan jihad. ”Bapak-bapak polisi saatnya berjihad di jalan Allah,” kata Musa dari atas mobil bak terbuka.
Massa juga membagikan selebaran pernyataan sikap Kantor Penerangan Hizbut Tahrir di Palestina. Organisasi tersebut mengecam dan mendesak dibubarkannya Otoritas Palestina, dengan alasan Otoritas dan pejabatnya dinilai membiarkan pembunuhan dan peperangan.
Pantauan Tempo, aksi berlangsung tertib dan tidak memperhambat arus lalu lintas. Selama 45 menit berkumpul di Bundaran Jalan Gatot Subroto, akhirnya massa membubarkan diri.
Sumber: Tempointeraktif
0 Response to "Ratusan Remaja Hizbut Tahrir Medan Serukan Anti-Israel"
Post a Comment